** Rasa yang Terpendam **
Dalam diam aku memikirkannya, putri terindah dari ratusan putri
Di bangku paling belakang kulukiskan wajahnya
Disela-sela pelajaran sekolah pada siang itu
Walaupun goresan pensilku belum menggambarkan wajahnya
Namun tahi lalat di pipinya meyakinkanku
Bahwa wajah yang ada di kertas itu adalah dia
Dia, putri terindah yang ingin ku miliki hatinya
Entah bagaimana caranya aku bisa meyakinkannya
Bahwa aku telah jatuh cinta padanya
Aku hanya bisa memendam rasa itu
Betapa lemahnya aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar